Karawang, 6 September 2025 — Pemerintah Kabupaten Karawang kembali menegaskan komitmennya dalam memperjuangkan hak pendidikan melalui peluncuran program Karawang Cerdas (Kacer) 2025. Bersamaan dengan itu, dilakukan penyerahan simbolis bantuan kepada 3.018 anak tidak sekolah (ATS) yang mengikuti pendidikan kesetaraan paket A, B, dan C, dengan total anggaran mencapai Rp4,89 miliar, bertempat di halaman kantor Kecamatan Telagasari.
Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, didampingi Wakil Bupati H. Maslani dan Sekretaris Daerah H. Asep Aang Rahmatullah, menyampaikan bahwa pendidikan adalah hak fundamental yang tidak boleh diabaikan. Ia menegaskan, masih banyaknya anak yang tidak bersekolah di Karawang merupakan kondisi ironis yang harus segera ditangani.
Data Dinas Pendidikan menunjukkan jumlah anak tidak sekolah di Karawang masih cukup tinggi, terutama di jenjang SMP. Mereka terdiri dari anak yang putus sekolah, belum pernah sekolah, atau belum melanjutkan ke jenjang berikutnya. Dari ribuan data tersebut, sebagian sudah mulai tertangani melalui jalur pendidikan kesetaraan di PKBM.
Program Kacer 2025 hadir sebagai langkah akseleratif untuk memperluas akses pendidikan. Tahun ini, alokasi anggaran beasiswa meningkat dari Rp20 miliar menjadi Rp25 miliar agar lebih banyak anak dari keluarga prasejahtera yang bisa terakomodasi. Mekanisme seleksi pun diperbarui agar bantuan lebih tepat sasaran, terutama dengan mengintegrasikan data penerima dengan data kemiskinan yang dimiliki pemerintah daerah.
Selain program Kacer, Pemkab Karawang juga menyiapkan berbagai langkah strategis, termasuk rencana pembangunan “Sekolah Rakyat” di atas lahan seluas sekitar 5,4 hektare di Kecamatan Tegalwaru. Kehadiran sekolah ini diharapkan menjadi solusi bagi keluarga prasejahtera agar anak-anak mereka bisa mengenyam pendidikan secara gratis dengan fasilitas memadai.
Di sisi lain, perhatian terhadap tenaga pendidik juga terus ditingkatkan. Insentif guru PAUD, misalnya, mengalami kenaikan dari Rp400 ribu menjadi Rp500 ribu per bulan sebagai bentuk penghargaan atas peran mereka dalam mendidik generasi muda sejak usia dini.
Semua langkah tersebut diperkuat melalui berbagai momentum pendidikan, salah satunya pada peringatan Hari Pendidikan Nasional 2025 yang mengusung semangat “pendidikan bermutu untuk semua”. Pemerintah daerah menegaskan bahwa peningkatan kualitas pendidikan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga membutuhkan dukungan dari masyarakat, dunia usaha, dan seluruh pemangku kepentingan.
Dengan adanya program Kacer 2025, penyaluran dana ATS, serta berbagai terobosan lain di bidang pendidikan, Pemkab Karawang berharap dapat menekan angka anak tidak sekolah secara signifikan sekaligus mencetak generasi muda yang lebih siap menghadapi tantangan masa depan.