DPD Gerakan Militansi Pejuang Indonesia (GMPI) Kabupaten Karawang melalui bidang Hubungan Masyarakat (Humas) tengah menyiapkan agenda penting yang menyentuh aspek dasar kehidupan berorganisasi, yakni peningkatan pemahaman dan pengetahuan pengurus tingkat kecamatan hingga desa tentang fungsi sosial kontrol ke-Ormasan.
Kegiatan ini diprakarsai oleh Gonap, pengurus DPD GMPI Karawang yang mengoordinir bidang Humas. Gonap menegaskan bahwa keberadaan Ormas bukan sekadar wadah berkumpul, melainkan juga instrumen sosial yang berperan menjaga keseimbangan pembangunan dan aspirasi masyarakat.
“Peran Ormas harus kembali pada khitahnya, yaitu menjadi pengawas sosial, penyalur aspirasi rakyat, sekaligus mitra kritis pemerintah. Karena itu, kami berinisiatif menghimpun para ketua Humas di seluruh kecamatan dan desa agar memiliki pemahaman yang sama tentang bagaimana menjalankan fungsi komunikasi publik yang sehat, objektif, dan berintegritas,” ujar Gonap.
Pelatihan ini akan melibatkan para ketua Humas dari struktur GMPI di tingkat kecamatan dan desa se-Kabupaten Karawang. Mereka nantinya akan dibekali keterampilan komunikasi publik, pemahaman tentang etika kehumasan, serta strategi mengelola informasi agar Ormas dapat berperan lebih aktif dalam kehidupan masyarakat.
Agenda ini lahir dari realitas bahwa peran Ormas sering kali dipandang sebelah mata, bahkan ada yang dianggap hanya menjadi beban sosial karena minimnya kontribusi nyata. Padahal, secara regulasi, keberadaan Ormas diakui dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan, yang menegaskan peran Ormas sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa.
Fenomena lain yang melatarbelakangi program ini adalah maraknya dinamika sosial di Karawang yang menuntut adanya wadah penyalur aspirasi yang sehat dan produktif. Peran Humas Ormas menjadi penting agar komunikasi dengan masyarakat tidak hanya sebatas seremonial, tetapi juga mampu menghadirkan solusi dan memperkuat jejaring sosial yang konstruktif.
Menurut Gonap, agenda ini juga menjadi cara GMPI untuk menata manajemen Ormas di tingkat bawah. “Kami ingin Humas Ormas GMPI di desa dan kecamatan bukan hanya berfungsi sebagai corong informasi internal, tapi juga menjadi garda depan komunikasi dengan publik, sehingga keberadaan Ormas benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tambahnya.
Agenda ini direncanakan berlangsung setelah pelaksanaan Anniversary ke 4, dengan melibatkan praktisi komunikasi, akademisi, serta tokoh masyarakat sebagai pemateri. Harapannya, kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kapasitas pengurus, tetapi juga memperkuat posisi GMPI Karawang sebagai Ormas yang aktif, progresif, dan adaptif terhadap kebutuhan zaman.